Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Pasuruan Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Dihadiri Kapolres Pasuruan Kota, Forkopimda dan Komunitas Ojek Online


Polresta Pasuruan – Menyikapi dinamika situasi Kamtibmas saat ini, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pasuruan menggelar doa bersama lintas agama di kantor FKUB Kota Pasuruan Jl. Panglima Sudirman Kota Pasuruan, Jumat (05/09/2025).


Kegiatan yang berlangsung penuh kekhidmatan ini dihadiri Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara,S.I.K., M.I.Kom, jajaran Forkopimda, tokoh lintas agama, serta kurang 100(Seratus) orang dari komunitas ojek online (Ojol) Kota Pasuruan.


Doa bersama ini dilaksanakan sebagai bentuk kebersamaan dan ikhtiar spiritual untuk memohon keselamatan, kedamaian, dan keamanan bagi masyarakat Kota Pasuruan.


Seluruh tokoh agama hadir memimpin doa sesuai keyakinan masing-masing dengan semangat persatuan dan kesatuan Indonesia.


Kapolres Pasuruan Kota dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi terselenggaranya doa lintas agama yang diprakarsai oleh FKUB.


Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting dalam mempererat persaudaraan serta menjaga kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.


“Sebelumnya kami Turut Berduka Cita dan belasungkawa yang sedalam dalam nya atas meninggalnya Saudara Affan Kurniawan dalam tragedi Unjuk rasa di Jakarta. Kami sampaikan bahwa Kamtibmas kota pasuruan bukan hanya tugas aparat keamanan, namun menjadi tanggung jawab kita bersama. Dengan doa lintas agama ini, kita tunjukkan bahwa persatuan dan toleransi adalah modal utama menjaga kondusifitas di Kota Pasuruan,” ungkap Kapolres Pasuruan Kota.


Ketua FKUB Kota Pasuruan KH. Makmur Salim menambahkan bahwa doa lintas agama juga menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan antarumat beragama dan seluruh elemen masyarakat, termasuk para pengemudi Ojol yang turut hadir memberikan dukungan.


Acara berlangsung dengan penuh kebersamaan, ditutup dengan komitmen bersama untuk menjaga Kota Pasuruan tetap aman, damai, dan kondusif.

Posting Komentar

0 Komentar