UNGARAN – Sosok laki-laki gantung diri di salah satu pohon kopi di kebun milik warga Desa Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang menggeger warga pada Minggu (2/6/2024) kemarin. Korban akhirnya berhasil diketahui identitasnya yaitu JM (54) warga setempat. Pertama kali yang menemukan orang gantung diri adalah Tukiyem (48) pemilik kebun Kopi, saat akan berkebun. Penemuan orang gantung diri ini lalu dilaporkan kepada suaminya yang diteruskan kepada Polsek Getasan.
“Laporan yang kami terima dari warga, jika saat akan berkebun melihat ada sosok laki-laki yang gantung diri di pohon Kopi di kebun milik Tukiyem. Kemudian, sejumlah petugas Unit Reskrim Polsek Getasan mendatangi lokasi gantung diri itu. Dari keterangan Tukiyem, bahwa yang gantung diri itu adalah tetangganya sendiri yaitu JM (54). Kemudian, laporan kita teruskan kepada Kepala Desa (Kades) Jetas, yang sesaat kemudian langsung tiba di tempat kejadian,” ujar Kapolsek Getasan Iptu Ari Parwanto.
Hal senada diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Getasan Ipda Agnes Eko Kristianto, bahwa yang gantung diri itu merupakan tetangga pemilik kebun Tukiyem. Petugas Polsek Getasan yang tiba di tempat kejadian, dengan dibantu warga langsung melakukan evakuasi korban. Bahkan, langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban. Hasil pemeriksaan, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan.
“Anak korban, Edy Setiawan (24) yang mendapat kabar jika orangtuanya bunuh diri dengan cara gantung diri di kebun Kopi milik Tukiyem, langsung mendatangi lokasi kejadian. Dan setelah melihat wajah korban, anak korban membenarkan jika itu adalah ayah kandungnya. Sesuai permintaan keluarga korban, menolak dilakukan autopsy dan anak korban membuat surat penyataan dan menerima kematian korban. Selanjutnya, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tandasnya. (SANTOSO).
0 Komentar