KLUNGKUNG - Tensi politik masa kampanye di Pilkada Klungkung mulai panas menyusul manuver politik masing-masing Pasangan Calon dan Tim Relawan.
Kondisi ini, diperparah dengan tudingan dari berbagai partai pengusung yang menyebut ASN Klungkung ikut berpolitik praktis membuat suasana di Klungkung makin keruh dan tambah panas.
Dalam beberapa hari terakhir ini, beredar pesan singkat diduga dari Wakil Ketua DPRD Partai Gerindra, Wayan Baru yang menuding ASN ikut berpolitik praktis mendukung Paslon tertentu.
Bahkan, dalam pesan singkat aplikasi Whatsapp itu, Wayan Baru dengan tegas menuding Pj Bupati Klungkung berpolitik praktis dan pura-pura diam dan tidak tahu atas manuver dari ASN.
"Pj Bupati ini antek-antek Pak Suwirta?? Pendukung Giri Prasta???," tulis Wayan Baru, dalam pesan singkatnya kepada Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika.
Selain itu, akun Bingkil Otak yang membuat survei tentang perolehan suara Pasangan Calon Gubernur, juga disorot oleh Wayan Baru yang menuding ASN Klungkung sebagai dalangnya.
"Malam pak Bingkil Otak ini ASN, kok bapak diam,"tudingnya lagi.
Atas semua tudingan melalui pesan singkat itu, Pj Bupati Nyoman Jendrika pun membalas dengan pesan singkat.
"Pak Wakil Ketua, Saya sejak awal ditugaskan sebagai Pj. Bupati selalu berusaha untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. Semikian juga dalam gelaran Pilkada serentak. Kami berkali-kali selalu menekankan agar pegawai PemKab Klungkung untuk netral," tulisnya.
"Pernyataan Pak Wakil Ketua menyebutkan, bahwa saya antek-antek Pak Suwitra adalah pernyataan yang salah dan tidak berdasar. Demikian juga dengan pernyataan sebagai pendukung pak Giri Prasta adalah tendensius," tulisnya lagi.
Sebagai pribadi maupun sebagai ASN dan Pj. Bupati, dirinya tidak pernah menyatakan dukungan kepada salah satu Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Bali.
Demikian pula, lanjutnya terkait dukungan kepada Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Klungkung.
"Saya selaku ASN dan Pj. Bupati tidak akan melakukan. Terkait dengan Bingkil Otak yang diduga ASN, dalam kapasitas saya sebagai Pj. Bupati, saya juga tidak diam atau pura-pura tidak tahu.
Bapak silahkan bertanya kepada pejabat atau pegawai Pemkab, apakah saya diam atau pura-pura diam," terangnya.
Sesuai mekanisme, dalam hal ada dugaan ASN atau pegawai Pemkab yang berpolitik praktis, pihaknya memastikan, agar disampaikan kepada atasan langsung.
Apabila sudah diingatkan oleh atasan langsung, tetapi pegawai tidak mengindahkan, tentunya ada mekanisme lanjutan yang akan diambil sesuai peraturan berlaku.
"Saya selalu berupaya dan berdoa. Semoga Pilkada Serentak berjalan lancar, aman dan damai. Mari kita kawal bersama Pilkada Serentak 2024 ya Pak Wakil Ketua. Saya terlalu cinta dan sayang dengan masyarakat Kabupaten Klungkung," paparnya.
Meradangnya, cuitan Wakil Ketua Wayan Baru tampaknya bukan tanpa alasan. Sebab beredar video di akun facebook milik Andi Haikal, bahwa Pj Bupati Nyoman Jendrika begitu akrab dan duduk berdekatan dengan Pasangan Calon Bupati Klungkung Made Satria dalam suatu acara. (red).
0 Komentar